Sabtu, 20 Februari 2021

Internet Of Thing

 


Internet of things adalah suatu konsep atau program dimana sebuah objek memiliki kemampuan untuk mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan tanpa menggunakan bantuan perangkat komputer dan manusia. Internet of things atau sering disebut dengan IoT saat ini mengalami banyak perkembangan.

Perkembangan IoT dapat dilihat mulai dari tingkat konvergensi teknologi nirkabel, microelectromechanical (MEMS), internet, dan QR (Quick Responses) Code. IoT juga sering diidentifikasi dengan RFID (Radio Frequency Identification) sebagai metode komunikasi.

Selain itu, juga mencakup teknologi berbasis sensor, seperti teknologi nirkabel, QR Code yang sering kita jumpai. Kemampuan dari IoT sendiri tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali teknologi yang telah menerapkan sistem IoT, sebagai contoh sensor cahaya, sensor suara dari teknologi Google terbaru, yaitu Google Ai, dan Amazon Alexa.

Dan yang terbaru saat ini, penerapan Smart City yang sudah dilakukan di beberapa negara maju, seperti China dan Jerman. Sehingga, segala bentuk aktivitas penduduk suatu kota dapat termonitoring dengan baik oleh sistem dengan jaringan basis data berskala besar.

Unsur – unsur IoT

Setelah mengenal apa itu internet of things, selanjutnya masuk pada pembahasan mengenai unsur–unsur IoT. Setidaknya, terdapat lima unsur pembentuk dari internet termasuk juga kecerdasan buatan, konektivitas, sensor, dan lain sebagainya. Berikut merupakan penjabarannya:

    1. Artificial Intelligence

Artificial Intelligence (AI) atau dalam bahasa Indonesia berarti kecerdasan buatan merupakan sebuah penemuan yang dapat memberikan kemampuan bagi setiap teknologi atau mesin untuk berpikir (menjadi “smart”). Jadi, AI disini dilakukan dengan mengumpulkan berbagai data, pemasangan jaringan, dan pengembangan algoritma dari kecerdasan buatan. Sehingga, dari yang awalnya sebuah mesin hanya dapat melaksanakan perintah dari pengguna secara langsung, sekarang dapat melakukan berbagai aktivitas sendiri tanpa menunggu instruksi dari pengguna. Misalnya saja, teknologi AI yang diterapkan pada robot pelayan di sebuah restoran di Jepang. Dimana, kemampuan robot tersebut dapat berpikir layaknya seorang pelayan manusia asli. Karena di dalam sistem kendali robot tersebut telah menggunakan bantuan AI. Dengan mencakup berbagai sumber data dan informasi secara lengkap dan algoritma yang kompleks.

    2. Konektivitas

Konektivitas atau biasa disebut dengan hubungan koneksi antar jaringan. Di dalam sebuah sistem IoT yang terdiri dari perangkat kecil, setiap sistem akan saling terhubung dengan jaringan. Sehingga dapat menciptakan kinerja yang lebih efektif dan efisien. Untuk standar biaya pemasangan jaringan tidak selalu membutuhkan jaringan yang besar dan biaya yang mahal. Anda juga dapat merancang sistem perangkat dengan menggunakan jaringan yang lebih sederhana dengan biaya yang lebih murah.

    3. Perangkat ukuran kecil

Di dalam perkembangan teknologi masa kini, semakin kecil sebuah perangkat maka akan menghasilkan biaya yang lebih sedikit, namun efektifitas dan skalabilitas menjadi tinggi. Sehingga di masa yang akan datang, manusia dapat lebih mudah menggunakan perangkat teknologi berbasis IoT dengan nyaman, tepat, dan efisien.

    4. Sensor

Sensor merupakan unsur yang menjadi pembeda dari IoT dengan mesin canggih yang lain. Dengan adanya sensor, mampu untuk mendefinisikan sebuah instrumen, yang mana dapat mengubah IoT dari jaringan standar yang cenderung pasif menjadi sistem aktif yang terintegrasi dengan dunia nyata.

    5. Keterlibatan aktif

Banyak mesin modern yang masih menggunakan keterlibatan (engagement) secara pasif. Namun, yang menjadi pembeda dari mesin yang lain, IoT telah menerapkan metode paradigma aktif dalam berbagai konten, produk, serta layanan yang tersedia.

 

Cara kerja IoT

Cara kerja internet of things adalah memanfaatkan sebuah argumentasi dari algoritma bahasa pemrograman yang telah tersusun. Dimana, setiap argumen yang terbentuk akan menghasilkan sebuah interaksi yang akan membantu perangkat keras atau mesin dalam melakukan fungsi atau kerja. Sehingga, mesin tersebut tidak memerlukan bantuan dari manusia lagi dan dapat dikendalikan secara otomatis. Faktor terpenting dari jalannya program tersebut terletak pada jaringan internet yang menjadi penghubung antar sistem dan perangkat keras. Tugas utama dari manusia adalah menjadi pengawas untuk memonitoring setiap tindakan dan perilaku dari mesin saat bekerja.

Kendala terbesar dari pengembangan Internet of things adalah dari sisi sumber daya yang cukup mahal, serta penyusunan jaringan yang sangat kompleks. Biaya pengembangan juga masih terlampau mahal dan tidak semua kota atau negara telah menggunakan IoT sebagai kebutuhan primer mereka.

Contoh internet of things

Banyak sekali contoh dari penerapan IoT dalam kehidupan sehari – hari yang tanpa anda sadari sangat dekat dengan anda. Berikut merupakan beberapa contoh bidang yang telah menerapkan teknologi IoT.

    1. Bidang kesehatan

Contoh internet of things yang pertama dalam bidang kesehatan. Saat ini, banyak sekali teknologi advanced yang dapat membantu kinerja dari dokter maupun tenaga medis. IoT juga membuat sebuah terobosan baru dalam pengembangan mesin dan alat medis untuk mendukung kinerja dari tenaga medis agar lebih efektif, tepat, dan mengurangi resiko kesalahan.

Salah satu contoh dari keberadaan IoT dalam dunia kesehatan adalah membantu dalam proses pendataan detak jantung, mengukur kadar gula tubuh, mengecek suhu tubuh dan lain sebagainya. Data yang diperoleh akan disimpan dalam penyimpanan data berskala besar. Saat ini lebih dikenal dengan big data. Dengan menggunakan big data mampu membaca informasi dan data yang berupa angka atau teks secara cepat, dan efisien. Tenaga medis tidak perlu lagi untuk mencatat secara manual, karena semua informasi dapat ditampung dalam basis data dan akan dikirimkan pada mesin IoT untuk menjalankan tugas sesuai dengan algoritma yang dikembangkan.

    2. Bidang energi

Dalam bidang energi, terdapat bervariasi permasalahan yang timbul. Mulai dari polusi atau pencemaran, pemborosan, dan berkurangnya pasokan sumber daya. Oleh karena itu, dengan adanya IoT sendiri mampu untuk mengurangi beberapa resiko tersebut. Misalnya saja, dengan penerapan sensor cahaya mampu untuk mengurangi penggunaan energi listrik. Dengan sensor tersebut, mampu menangkap partikel cahaya, sehingga saat cahaya tersebut banyak maka lampu akan mati. Namun, saat tidak ada pasokan cahaya, maka lampu akan otomatis menyala.

Kemudian, juga dapat menerapkan pada fungsi penjadwalan yang dilakukan pada mesin oven, mesin pemanas yang telah terintegrasi dengan jaringan internet. Dan contoh konkret yang sering kita jumpai adalah pada smart TV yang telah menerapkan IoT untuk metode pencarian channel disesuaikan dengan pilihan pengguna (user).

    3. Transportasi

Teknologi cerdas juga telah mencapai bidang transportasi umum. Biasanya, anda selalu mengendarai sebuah mobil sendiri sesuai dengan aturan dan kemampuan berkendara yang telah anda pelajari. Namun, apakah anda sudah mengetahui saat ini ada penemuan terbaru, dimana anda dapat menjalankan mobil tanpa mengemudi sendiri. Mobil tersebut dapat berjalan sendiri sesuai dengan prosedur dan terprogram dengan baik. Jadi, anda dapat merasakan sensasi seperti. pada sistem autopilot di pesawat. Tahap pengembangan kendaraan tersebut masih diujicobakan di beberapa negara maju. Selain kendaraan, sistem lalu lintas juga termasuk dalam cakupan internet of things. Dengan IoT, mampu untuk mengontrol berbagai sistem lalu lintas saat kondisi macet maupun sepi. Sehingga, mampu mengurangi resiko angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang terjadi.

    4. Lingkungan umum

Contoh internet of things yang terakhir yaitu dalam bidang lingkungan umum. Dimana segala aktivitas manusia, tumbuhan, maupun hewan dapat dipantau dan diawasi dengan menggunakan teknologi IoT. Misalnya saja, untuk melakukan penelitian kualitas air harus dibutuhkan sumber informasi yang akurat dan terpercaya. Dengan bantuan internet of things, mampu untuk mencari sumber data secara valid dan cepat. Tidak hanya itu, cakupan wilayah geografis yang disajikan juga cukup luas dan dapat menjangkau lebih banyak daerah. Dengan bantuan big data, permasalahan mengenai kecepatan transfer data dan pembacaan data-data tertutupi dengan baik.

Memang, alokasi dana yang harus dipersiapkan juga sangat besar. Namun, hasil yang didapat juga semakin besar pula. Selain itu, juga dapat digunakan sebagai alat pengukur aktivitas vulkanik maupun gempa bumi. Sehingga, mampu memberikan prediksi atau perkiraan lebih akurat mengenai akan terjadinya sebuah bencana alam.

Manfaat internet of things

Setelah mengetahui dengan rinci mengenai contoh internet of things, berikutnya masuk pada pembahasan mengenai manfaat internet of things. Manfaat disini dapat dibagi menjadi tiga bagian.

    1. Memudahkan proses konektivitas

Manfaat IoT yang pertama adalah memudahkan dalam proses konektivitas antar perangkat atau mesin. Semakin koneksi antar jaringan baik, maka sistem perangkat dapat berjalan dengan lebih cepat dan fleksibel. Anda mungkin masih banyak yang menggunakan alat konvensional, namun apabila anda mencoba untuk mengoperasikan sebuah sistem secara terpusat hanya melalui perangkat mobile, maka jawabannya yang pasti adalah dengan menggunakan teknologi cerdas.

    2. Ketercapaian efisiensi

Manfaat internet of things yang kedua adalah tercapainya efisiensi kerja. Semakin banyak konektivitas jaringan yang terbentuk, semakin kecil pula jumlah penurunan waktu untuk melakukan tugas. Sehingga, aktivitas dan kinerja manusia menjadi lebih terbantu dengan adanya IoT.

    3. Meningkatkan efektivitas monitoring kegiatan

Dengan menggunakan internet of things, efektivitas untuk mengontrol dan monitoring sebuah pekerjaan menjadi lebih mudah. Selain itu, teknologi cerdas juga mampu untuk memberikan rekomendasi atau alternatif pekerjaan yang lebih mudah bagi pengguna.

Kesimpulan

Internet of things adalah sebuah konsep dimana objek mampu mengirimkan data menggunakan jaringan untuk melakukan aktivitas kerja tanpa bantuan dari manusia atau interaksi dengan perangkat komputer.

Unsur – unsur IoT terdiri dari beberapa bagian, seperti konektivitas, Artificial Intelligence (AI), perangkat sistem kecil, sensor, dan active engagement. Cara kerja dari IoT diciptakan dengan membuat argumentasi algoritma pemrograman, untuk menghasilkan interaksi program dengan jaringan internet sebagai penghubung antara kedua hal tersebut.

Contoh penerapan IoT dapat dilakukan di berbagai bidang seperti kesehatan, transportasi, lingkungan, energi, dan lain sebagainya. Manfaat utama dari internet of things adalah ketercapaian efisiensi, efektivitas, dan konektivitas.

Kriptografi

 

Hello - Hello pop gengs ketemu lagi nih di blog kesayangan kita, bagai mana harinya sobat ? semoga kalian selalu di berikan kesehatan oleh yang maha kuasa dan selalu di berikan kelancaran dalam beraktivitas Ya, walaupun sekarang ini lagi sosial distansing dan di anjurkan untuk WFH harus tetap semangat ya. . . Jangan patah semangat Oky. Oh iya di blog kali ini Mimin ingin membahas tentang keamanan Mmmm sebelumnya mimin mau tanya pada kalian yang membaca blog ini apakah kalian pernah akun pribadi kalian di bajak atau di susupi oleh mahluk halus hehehe, itu berarti akun kalian sedang tidak aman karna ada seseorang yang sudah meretas akun kalian, sehubungan kasus kali ini. mimin akan sedikit menjelaskan beberapa keamanan yang sering di pakai oleh banyak platform media social, langsung aja cekidot.

Kriptografi berasal dari bahasa Yunani dengan memadukan dua kata, yaitu kryptos dan graphein. Kryptos berarti tersembunyi atau rahasia, sedangkan graphein memiliki arti menulis. Makna kriptografi secara harfiah ialah menulis secara tersembunyi untuk menyampaikan pesan-pesan yang perlu dijaga kerahasiaannya. Di Indonesia, ilmu kriptografi atau bisa juga disebut kriptologi disebut juga dengan sandisastra. Tujuan dari ilmu kriptografi adalah melakukan berbagai upaya komunikasi antar individu atau kelompok secara aman tanpa kehadiran pihak-pihak yang tidak diinginkan. Pun salah satu tujuannya yang lain ialah menganalisis komunikasi yang sulit dipahami.

Apa itu Kriptografi ?

    Kriptorafi memiliki pengertian lain, yakni suatu ilmu tentang teknik enkripsi naskah asli (plaintext) yang diacak memanfaatkan sebuah kunci enkripsi sehingga naskah asli tersebut berubah menjadi naskah yang sulit dibaca (chipertext) oleh pihak yang tidak memiliki kunci dekripsi.

Ilmu kriptografi berkembang selaras dengan kemajuan teknologi. Menurut kronologi waktunya ilmu kriptografi dapat dibedakan menjadi dua pemahaman, yakni kriptografi klasik dan kriptografi modern. Kedua pemahaman tersebut bergantung pada penggunaan perangkat analasis dan pembuat pesan yang bersifat kriptologis.

Apa itu kriptografi klasik?

     Kriptografi klasik adalah kriptografi dalam pembuatannya maupun analisisnya sama sekali tidak melibatkan komputer atau perangkat mesin. Alat-alat yang digunakan berkutat pada pemanfaatan kertas, pena, batu, serta alat-alat lain yang tidak tergolong dalam perangkat mesin modern sama sekali.

Ciri khas dari kriptografi klasik ialah lebih berbasis pada karakter, baik karakter tulisan maupun karakter pesan yang disampaikan. Ciri lainnya berupa penggunaan alat-alat yang masih terbilang tradisional karena pada waktu kemunculannya belum mengenal komputer. Itulah cara kerja kriptografi klasik.

Semua alogaritma kriptografi (chipper) dari kriptografi klasik termasuk dalam sistem kriptografi yang bersistem simetris. Teknik enkripsi pada kriptografi klasik semuanya sama seperti kunci enkripsi. Maksudnya, untuk memahami sebuah teks tersembunyi dapat dilakukan secara serupa seperti saat pembuatannya

Terimakasih sudah membaca blog ini semoga bermanfaat sampai jumpa di lain kesempatan see you next time

Cyber Crime

 

Semakin canggih dunia teknologi maka semakin pintar pula sumber daya manusia yang di hasilkan, karna kemudahan mengakses internet untuk mencari berbagai macam informasi yang terdapat di dalamnya, namun tidak sedikit pula orang yang mensalah gunakan kemudahan tersebut dengan cara menipu, menghasut, berjudi daring, prostitusi online , bahkan sampai perdagangan manusia, kejadian semacam itu di namakan kejahatan cyber  menurut Organization of European Community Development (OECD) cyber crime adalah semua bentuk akses ilegal terhadap suatu transmisi data. Itu artinya, semua bentuk kegiatan yang tidak sah dalam suatu sistem komputer termasuk dalam suatu tindak kejahatan.

       Secara umum, pengertian cyber crime sendiri memang biasa diartikan sebagai tindak kejahatan di ranah dunia maya yang memanfaatkan teknologi komputer dan jaringan internet sebagai sasaran. Seperti apa yang telah disebutkan, tindakan cyber crime ini muncul seiring dengan kian gencarnya teknologi digital, komunikasi dan informasi yang semakin canggih.

Jenis–Jenis Cyber Crime

Setelah mengetahui tentang pengertian cyber crime dan contoh kasusnya, berikut ini merupakan jenis-jenis cyber crime yang banyak terjadi di dunia.

1.  Pencurian Data



Aktivitas cyber crime yang satu ini biasanya dilakukan untuk memenuhi kepentingan komersil karena ada pihak lain yang menginginkan data rahasia pihak lain. Tindakan ini tentu bersifat ilegal masuk ke dalam aktifitas kriminal karena bisa menimbulkan kerugian materil yang berujung pada kebangkrutan suatu lembaga atau perusahaan.

2. Cyber Terorism

Cyber terorism merupakan tindakan cyber crime yang sedang banyak diperangi oleh negara-negara besar di dunia, termasuk Indonesia. Pasalnya, aktivitas cyber terorism kerap kali mengancam keselamatan warga negara atau bahkan stake holder yang mengatur jalannya pemerintahan.

3. Hacking



Jenis cyber crime berikutnya adalah Hacking. Tindakan berbahaya yang kerap kali dilakukan oleh para programer profesional ini biasanya secara khusus mengincar kelemahan atau celah dari sistem keamanan untuk mendapatkan keuntungan berupa materi atau kepuasan pribadi. Jika menilik dari kegiatan yang dilakukan, hacking sebenarnya tidak selalu memiliki konotasi buruk karena ada pula hacker positif yang menggunakan kemampuannya untuk kegiatan bermanfaat dan tidak merugikan. Misalnya, seorang hacker yang diberi tugas untuk melacak keberadaan seorang buronan atau hacker yang bekerjasama dengan pihak bewenang untuk memberantas aktivitas ilegal di ranah digital.

4. Carding

Carding adalah istilah yang digunakan untuk menyebut penyalahgunaan informasi kartu kredit milik orang lain. Para carder (pelaku carding) biasanya menggunakan akses cartu credit orang lain untuk membeli barang belanjaan secara online. Kemudian, barang gratisan tersebut dijual kembali dengan harga murah untuk mendapatkan uang. Sesuai pasal dan Perundang - undangan yang berlaku di indonesia ialah Pasal 31 ayat 1: Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan intersepsi atau penyadapan atas informasi elektronika dan atau dokumen elektronik dalam suatu komputer dan atau sistem elektronik secara tertentu milik orang lain. Pasal 31 ayat 2: Setiap orang dengan sengaja atau tanpa hak atau melawan hukum melakukan intersepsi atau transmisi elktronik dan atau dokumen elektronik yang tidak bersifat publikdari, ke, dan di dalam suatu komputer dan atau sistem elektronik tertentu milik orang lain, baik yang tidak menyebabkan perubahan, penghilangan dan atau penghentian informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang ditransmisikan.

5. Defacing

Di antara tindakan cyber crime sebelumnya, Defacing bisa dibilang menjadi aktivitas kejahatan online yang paling ringan. Hal tersebut salah satunya karena para pelaku deface biasanya menyasar website-website non-profit seperti situs pemerintahan, sekolah, atau universitas.

Pelaku Deface akan di kenalan undang - undang sesuai ketentuan yang berlaku di indonesia Undang-undang ITE tentang defacer:

Di dalam UU ITE membahas masalah hacking terutama tentang akses ke komputer orang lain tanpa izin. Hal tersebut diatur dalam pasal 30 dan pasal 46 mengenai hukuman yang akan diterima. Berikut ini isi dari pasal tersebut:

Pasal 30

• Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik milik Orang lain dengan cara apa pun.

• Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik dengan cara apa pun dengan tujuan untuk memperoleh Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik.

• Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik dengan cara apa pun dengan melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol sistem pengamanan (cracking, hacking, illegal access).

Pasal 46

• Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah).

• Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah).

• Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 8 (delapan) tahun dan/atau denda paling banyak Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah).

6. Cybersquatting

Istilah cybersquatting mungki belum begitu familiar di kalangan pengguna di Tanah Air. Wajar memang pasalnya tindakan penyerobotan nama domain sendiri memang memerlukan modal serta kejelian yang tidak dimiliki banyak orang. Hasil cyber crime ini biasanya berupa uang tebusan yang nilainya tidak wajar.

7. Cyber Typosquatting

Hampir mirip dengan cybersquatting, tindakan cyber typosquatting sama-sama mengincar nama domain milik perusahaan terkenal untuk dijadikan sasaran. Bedanya, aktivitas ini memanfaatkan kemiripan nama domain serta kelalaian pengguna yang jarang memeriksa ulang URL website perusahaan. Salah satu tujuan dari cyber typosquatting adalah untuk menjatuhkan citra baik dari brand bersangkutan dengan cara melakukan tindakan penipuan atau hal-hal ilegal lain yang melanggar undang-undang.

8. Menyebarkan Konten Ilegal

Menyebarkan konten ilegal yang melanggar undang-undang menjadi kasus cyber crime paling banyak diperhatikan. Pasalnya, aktivitas ini biasanya melibatkan tokoh terkenal atau konten yang mampu memancing kontroversi.

Beberapa contoh konten llegal yang masuk dalam ranah cyber crime di antaranya adalah video porno, penjualan senjata api ilegal, jual beli narkotika, dan lain sebagainya.

9. Malware

Seperti yang sudah kami jelaskan di dalam artikel tentang bahaya malware, Anda harus lebih waspada jika tidak ingin komputer atau website mengalami kendala. Secara umum, malware terdiri dari beragam jenis, ada virus, trojan horse, adware, worm, browser hijacker, dan lain sebagainya. Sanksi buat pelaku

Pasal 30 UU ITE. Pasal itu berisi tiga varian delik yang membuat peretas bisa dikenai hukum pidana, yakni dengan sengaja dan tanpa hak:

• Mengakses komputer atau sistem elektronik,

• Mengakses komputer atu sistem elektronik dengan tujuan untuk memperoleh informasi elektronik,

• Melampaui, menjebol, melanggar, sistem pengaman dari suatu komputer atau sistem elektronik untuk dapat mengakses komputer atau sistem elektronik tersebut. Ancaman terhadap pelanggaran Pasal 30 UU ITE adalah pidana penjara paling lama 8 tahundan/atau denda paling banyak Rp 800 juta sesuai yang tertuang pada Pasal 51 ayat 1 UU ITE.

    Cara paling elegan agar tindakan cyber crime tidak semakin merajalela adalah dengan membuat peraturan yang dimasukkan kedalam Undang-undang. Penegakan hukum nantinya bakal membuat para pelaku cyber crime berpikir panjang sebelum melakukan tindakan kriminal karena dasar hukumnya jelas. Demikian artikel ini kami buat semoga yang sudah membaca artikel ini bisa menggunakan internet dengan bijak. Sampai jumpa di lain kesempatan kurang dan lebihnya mohon Maaf see you next time.

Fintech

 


Fintech merupakan singkatan dari financial technology. Berdasarkan National Digital Research Center (NDRC) mendefinisikan sebagai istilah yang dapat digunakan untuk menyebut inovasi dalam bidang jasa keuangan atau finansial. Inovasi yang dimaksud adalah inovasi finansial yang diberikan sentuhan teknologi modern.

Sederhananya, fintech adalah jenis perusahaan di bidang jasa keuangan yang digabungkan dengan teknologi. Bisa juga diartikan sebagai segmen di dunia startup yang membantu untuk memaksimalkan penggunaan teknologi untuk mempertajam, mengubah, dan mempercepat berbagai aspek pelayanan keuangan.

Sehingga, mulai dari metode pembayaran, transfer dana, pinjaman, pengumpulan dana, sampai dengan pengelolaan aset bisa dilakukan secara cepat dan singkat berkat penggunaan teknologi modern tersebut.

Maka tidak heran jika kemudian financial technology menjadi kebutuhan yang bisa mengubah gaya hidup seseorang, khususnya mereka yang familiar atau bergelut di bidang keuangan dan teknologi.

Fintech Mampu Mempengaruhi Gaya Hidup Seseorang

Terdapat beberapa alasan yang membuat gaya hidup seseorang berubah karena adanya financial technology. Mari simak ulasannya di bawah ini!

Membantu UMKM Mendapat Modal Usaha dengan Bunga Lebih Rendah, Sebelum adanya fintech, para pelaku UMKM di Indonesia mengandalkan pinjaman dari bank untuk mendapatkan modal usaha. Seperti yang Anda ketahui, pinjaman bank biasanya memiliki bunga yang cukup tinggi. Selain itu, persyaratan dan prosedur yang cukup sulit.

Namun, sebagai pelaku UMKM, Anda juga perlu memperhatikan berbagai persyaratan ketika mengajukan dana di lembaga crowdfunding, salah satunya untuk besaran bunga pinjaman. Pastikan lembaga yang Anda pilih sudah terdaftar dan diawasai oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk mengetahui lebih banyak tentang permasalahan yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM, silakan simak ulasan selengkapnya.

Jadi, para pelaku UMKM pun akhirnya mendapatkan solusi untuk mendapatkan modal melalui fintech. Sistem ini disebut juga dengan peer-to-peer (P2P) lending yang berarti praktik berbasis online platform yang mempertemukan pelaku UMKM yang butuh dana atau modal dengan orang-orang yang bersedia berinvestasi meminjamkan uang mereka.

Menyediakan Layanan Finansial

Salah satu manfaat yang mungkin dirasakan oleh masyarakat atas kehadiran financial technology adalah kemudahan pelayanan finansial. Contoh sederhananya, jika dahulu ketika Anda hendak transfer uang, maka Anda harus datang ke mesin ATM atau bahkan teller bank. Sedangkan, dengan adanya financial technology , maka Anda tidak perlu lagi mengantre karena Anda sudah bisa melakukannya melalui smartphone.

Tidak hanya transfer dana/uang, fintech juga memungkinakan Anda untuk menyetorkan berbagai tagihan seperti tagihan telepon, listrik, air, bahkan BPJS. Jadi, Anda tidak perlu lagi keluar rumah untuk melakukan segala transaksi tersebut.

Fintech Mendukung Inklusi Keuangan

Fintech dirasa dapat menjadi alternatif solusi untuk membantu mencapai target inklusi keuangan yang sampai saat ini baru mencapai 49%. Sedangkan pada 2019 ini, Dewan Nasional Keuangan Inklusi (DKNI) menargetkan inklusi sebesar 75%. Seperti yang kita ketahui, layanan fintech pada umumnya berbasis online. Sehingga Anda bisa mengaksesnya lebih mudah kapan saja selama Anda tersambung dengan jaringan internet yang mumpuni.

Mengurangi Jumlah Pinjaman Berbunga Tinggi

Saat ini, fintech dianggap dapat menjawab permintaan sistem peminjaman uang yang transparan dan dapat dinikmati masyarakat. Selain itu, jika dibandingkan dengan sistem pinjam uang/dana lainnya, fintech memberikan pinjaman dengan bunga yang tidak terlalu tinggi.  Di Indonesia bahkan di dunia saat ini, jumlah investasi di bidang fintech semakin lama semakin tinggi dan besar. Melihat peluang tersebut, perusahaan startup baru yang juga bergerak di bidang fintech bisa mendapatkan dana investasi secara mudah dari investor karena kemungkinan tingkat keuntungan yang juga tinggi.

Jenis Fintech

Pada dasarnya, fintech memiliki banyak layanan dan produk yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Namun, berdasarkan Bank Indonesia, fintech ini terbagi menjadi 4 jenis, yakni:

1. Peer-to-Peer (P2P) Lending dan Crowdfunding

P2P lending dan crowdfunding, dikatakan juga sebagai marketplace finansial. Platform seperti ini mampu mempertemukan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang memberikan dana sebagai modal atau investasi. Biasanya, proses melalui P2P lending ini lebih praktis karena dapat dilakukan dalam satu online platform.

2. Manajemen Risiko Investasi

Dalam jenis yang satu ini, Anda bisa memantau kondisi keuangan dan juga melakukan perencanaan keuangan dengan lebih mudah dan praktis. Jenis manajemen risiko investasi biasanya hadir dan bisa Anda akses melalui smartphone. Anda hanya perlu memberikan data yang dibutuhkan untuk bisa mengontrol keuangan Anda.

3. Payment, Clearing, dan Settlement

Terdapat beberapa startup finansial yang sering menyediakan payment gateaway atau e-wallet yang mana kedua produk tersebut masih masuk dalam kategori payment, clearing, dan settlement.

4. Market Aggregator

Jenis fintech yang saat ini mengacu pada portal yang mengumpulkan beragam informasi terkait keuangan untuk disuguhkan ke target audiens atau pengguna. Biasanya, fintech jenis ini berisi berbagai informasi, tips keuangan, kartu kredit, dan investasi. Dengan adanya fintech jenis ini, diharapkan Anda dapat menyerap banyak informasi sebelum mengambil keputusan terkait keuangan.

Regulasi Fintech di Indonesia

Penerapan fintech di Indonesia sendiri tertera dalam beberapa regulasi resmi dari pemerintah dari Bank Indonesia. Nah, berikut ini 3 landasan hukum tentang fintech di Indonesia:

  1. Surat Edaran Bank Indonesia No. 18/22/DKSP perihal Penyelenggaraan Layanan Keuangan Digital.
  2.  Peraturan Bank Indonesia No. 18/17/PBI/2016 tentang Uang Elektronik.
  3.  Peraturan Bank Indonesia No. 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran.

Regulasi yang dibuat pemerintah ini diharapkan agar para penyedia maupun pengguna fintech bisa melakukan berbagai aktivitas finansial dengan lebih nyaman dan aman dalam hal pengolahan data juga informasi pribadi Anda. Bagai mana sobat dengan artikel ini cukup membantu bukan meringankan pekerjaan kalian untuk artikel selanjutnya tetap pantau terus ya di blog ini sekian dari saya jiaka ada yang salah atau ingin menambahkan silahkan chat di kolom komentar di bawah ya jika suka silahkan di like sekina see you next time by by by……

Operating System

     Hallo ketemu lagi di blog kesangan kita, bagai mana hari ini sobat, apakah baik-baik saja atau sedang tidak baik-baik saja karna banyaknya tugas yang harus di kerjakan Hehehe,  bagi kalian Yang sedang mengerjakan tugas semangat ya Jangan lupa makan minum dan berdo'a, Oh iya pembahasan kali ini kita akan membahas tentang sistem operasi, pasti kalian sudah tidak asing lagi tentang sistem operasi bukan, bahkan di kehidupan sehari-hari kita di kelilingi oleh sistem operasi apalagi coba kalo bukan smartpone, Prangkat ini merupakan salah satu contoh dalam sistem operasi karna di dalamnya terdapat sebuah Sisitem yang mengatur berbagai macam perangkat keras, dan software di dalam Sistem operasi di smartpone adalah sistem operasi Android sedangkan untuk komputer di bagi menjadi 5 bagian :

  1. System operasi Ms Dos
  2. System operasi Windows
  3. System operasi linux
  4. System operasi MacOs
  5. System operasi Unix 
     Jangan cemas Jangan takut ya sob kita akan bahas satu persatu tentang ke enam system operasi di atas, sebelum itu kita harus tau pengertian dan kegunaan/Fungsi system operasi berikut penjelasanya
Pengertian sistem operasi Menurut Wikipedia 
Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat keras dan perangkat lunak, serta sebagai daemon untuk program komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting. Dalam hal ini system operasi sangat penting sekali bagi kelancaran sebuah system, system oprasi di ibaratkan tulang punggung komputer masa kini. Setiap perangkat laptop, smartphone maupun PC pasti memiliki sistem operasi untuk memudahkan penggunaan sehari-hari. Jika tidak ada sistem operasi maka komputer akan  melakukan booting saja. Apasih itu booting ? sederhananya, proses Booting komputer adalah proses perjalanan penyalaan komputer awal sampai pengambilalihan sistem operasi secara penuh terhadap perangkat. Booting identik dengan BIOS, yakni Basic Input Output System yang merupakan sebuah kode software yang tertanam pada sistem komputer.
Kegunaan/Fungsi sistem operasi 
  1. Sebagai Pengatur Hardware
  2. Menjalankan perintah dasar pada komputer
  3. Mengorganisir dan mengatur berbagai macam Aplikasi
  4. Menterjemahkan bahasa pemrograman dalam bentuk grafis
  5. Untuk peran komputer yang lebih optimal
Jenis-jenis  system  operasi
  1. System oprasi Ms Dos


    DOS bisa dibilang merupakan nenek moyang dari sistem operasi yang dimiliki oleh Microsoft saat ini. Ms DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. DOS yang juga merupakan singkatan dari Disk Operating System adalah awal mula metode sistem operasi komputer yang digunakan oleh IBM.
Layaknya perangkat komputer versi terdahulu, tampilan dari DOS masih hitam putih, hanya tulisan dan tidak ada gambar yang ditayangkan. Karena masih jadul dan belum ada antarmuka, proses memasukkan intruksinya pun menggunakan tulisan yang kini kita kenal dengan istilah Command Prompt.
Kelebihan Sistem operasi DOS:
Ringan sehingga tidak menghabiskan banyak memori
Ukurannya kecil
Memiliki kompatibilitas tinggi
Kekurangan Sistem Operasi DOS:
Belum ada antarmuka
Intruksinya hanya berupa tulisan tidak ada grafis
2. Sistem Operasi Windows


    Windows merupakan jenis OS terbesar di dunia yang saat ini banyak di adopsi untuk membantu mengakomodir kebutuhan sehari-hari, mulai dari komputer instansi, akademisi, hingga kebutuhan pribadi. Sekarang ini Windows menjadi OS terbaik mengalahkan Linux dan Operating System lainnya saat ini.
Usai berhentinya proses pengembangan sistem operasi MS DOS, Windows menjadi favorit pengguna karena tampilanya sudah terpasang di hampir seluruh komputer IBM dan komputer lainnya.
OS Windows mampu tampil menarik dengan visual grafis GUI. Sebagai informasi, OS Windows sejatiinya merupakan hasil revolusi dari MS DOS yang beberapa tahun sebelumnya masih berbasis tulisan tanpa gambar.
Kelebihan:
  1. Tampilan antarmuka User Friendly
  2. Lebih mudah dalam proses instalasi
  3. Aplikasi OS Windws melimpah Seperti Windows Xp, Windows Vista, Windows7, Windows8, Windows8. 1, Windows10, Bahkan saat ini Windows telah meluncurkan Windows11
Kekurangan:
  1. Tidak open surce
  2. Berbayar dan lumayan mahal
  3. Mudah diretas karena sistem keamanannya masih lemah
  4. Rentan terkena serangan virus
3. Sistem Operasi Linux


     Linux diperkenalkan pertama kali oleh Linus Torvalds pada tahun 1991 silam. Sistem operasi yang satu ini memliki sifat open-source dimana pengguna dapat memodifikasi dan mendistribusikan kembali secara bebas tanpa perlu lisensi.
Berkat fleksibilitas ini, rata-rata penggguna linux kerap kali memasang dan melakukan konfigurasi sendiri untuk membangun sistem. Pengguna OS Linux mayoritas juga paham akan teknologi, sehingga perkembangan Linux sangat pesat dibandingkan OS Windows atau Mac OS yang kebanyakan merupakan pengguna sehari-hari.
Di ranah web hosting, sistem operasi Linux biasanya juga dimanfaatkan sebagai OS untuk komputer server. Anda bahkan bisa memilih versi OS Linux pada serer jika menggunakan layanan VPS Murah yang saat ini sudah banyak di jual di Indonesia.
 Kelebihan:
  1. Open Source
  2. Gratis tidak ada biaya lisensi
  3. Perkembangannya sangat kencang karena dikembangkan banyak orang
Kekurangan:
  1. Tidak dianjurkan bagi pengguna awam
  2. Aplikasi Linux terbatas
  3. Cara instal Linux terbilang susah
4. Sistem Operasi MacOS
    Mac OS atau singkatan dari Machintosh operating System adalah sistem operasi eksklusif yang hanya terdapat di komputer Apple saja. MacOS yang diluncurkan pada tahun 1984 pertama kali digunakan untuk komputer bernama LISA. LISA tak lain adalah komputer hasil racikan Steve Jobs setelah ia menempuh perjalanan spiritual ke India.
Di atas kertas, pengguna sistem operasi yang satu ini memang tergolong relatif lebih sedikit dibandingkan pengguna Windows. Pasalnya, produk Apple dari dulu sampai sekarang tergolong sebagai perangkat mahal.

Kelebihan:
  1. Lebih stabil
  2. Tampilan antarmuka cocok untuk kebutuhan multimedia
  3. Memiliki keamanan tinggi dan tidak mudah diretas
  4. Aman dari Virus
Kekurangan:
  1. Harganya relatif mahal
  2. Kurang optimal untuk gaming
  3. Tidak open source
5. Sistem operasi UNIX


    Sama halnya seperti DOS, Unix merupakan jenis OS komputer generasi lawas yang banyak digunakan hingga menjadi cikal bakal munculnya OS masa kini. Saat ini Unix sendiri sudah mempunyai banyak versi yang bisa dipilih oleh pengguna. Terkait keunggulan dan daya tarik
utama, ada beberapa aspek yang bisa Anda coba. Namun, dari segi penggunaan Unix saat ini sudah sangat jarang digunakan.
Kelebihan:
  1. Tidak mudah terkena virus
  2. Gratis dan bisa digunakan cuma-cuma
  3. Kekurangan:
  4. Tampilan UNIX kurang menarik
  5. Tidak memiliki banyak pilihan driver
Operating system android Menurut Wikipedia 


    adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet.[8] Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005.[9] Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, 
Demikian Artikel ini di buat semoga bermanfaat bagi kalian semua yang membacanya jika ada kesalahan dalam pengucapan atau penulisan yang salah mohon di maafkan, sampai jumpa di artikel berikutnya see you next time. 

Senin, 01 Februari 2021

     


     blog adalah sebuah website atau jurnal online yang berisi informasi berbentuk tulisan yang dimuat sebagai posting pada sebuah halaman web. Konten atau postingan pada sebuah blog seringkali diperbaharui secara berkala. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan minat dari blog tersebut.

    Ada banyak alasan orang atau perusahaan menggunakan sebuah blog. Contohnya, jika Anda mempunyai minat tentang komputer dan ingin membagikan beberapa tips atau ilmu yang bisa bermanfaat untuk orang lain, Anda bisa membagikannya melalui blog tersebut. Atau juga perusahaan yang ingin memberi informasi mengenai produk yang akan dijual. Blog bisa berfungsi sebagai media informasi online dengan bebagai macam topik. Blog juga mempunyai fungsi sebagai catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik.

Struktur Blog

Blog mempunyai struktur yang sangat relevan, terdiri atas header (bagian kepala) yang memiliki menu dan bar navigasi. Kedua, ada bagian bodi (badan sebuah blog) yang menampilkan postingan-postingan sebuah topik blog terbaru. Ada juga sidebar yang memunculkan profil media sosial author dan postingan terpopuler.Terakhir, footer (bagian kaki) memuat informasi, seperti kebijakan privasi, disclaimer, dan informasi kontak. Setiap aspek yang ada pada struktur blog sangat berperan penting dalam memudahkan para pengunjung situs untuk melakukan navigasi dan mencari konten yang mereka sukai.

Internet Of Thing

  Internet of things adalah suatu konsep atau program dimana sebuah objek memiliki kemampuan untuk mentransmisikan atau mengirimkan data mel...